Rabu, 07 Mei 2014

perintah dasar linux

grep “license” readme.txt = mencari kata “license” dalam file readme.txt

du -h –max-depth=100 = estimate file usage

du /media/data/ –max-depth=1 -B M | sort –g = melihat penggunaan space pada folder

du -sh /media/data/ = melihat besaran (MB) folder

sudo fdisk -l = show partition table

free = melihat free RAM

cat /etc/fstab = static file system information

cat /proc/cpuinfo = info cpu

cat /proc/meminfo = info memory

cat /proc/partitions = info partition

cat /etc/rc.d/rc.s = startup

find / -name “namafile” = search nama file

find /media/data/ -name “Thumbs.db” -print0 | xargs -0 rm -vr = menghapus hasil pencarian

find /home/user -size +30M = mencari file dengan ukuran diatas 30M alias lihat=’ls -l’ = memberikan alias perintah

cal 2010 = show calender

clear = clear the terminal screen

sudo shutdown -h now = menshutdown pc sekarang

sudo shutdown -h +2 = menshutdown pc

init 0 = halt

init 6 = reboot

init 2 =

top -d 2 = melihat proses shift+?

who = Show who is logged on

w = Show who is logged on and what they are doing

dmesg = print message system

cfdisk = tool tabel manipulator for linux

killall sshd = mengkill proses ssh

arp -ne = cek arp tabel

pstree = melihat proses secara pohon kebutuhan

lspci -v = cek hardware via konsole

lshw -C processor = cek hardware processor

sudo pmi action sleep = menjalankan fungsi sleep

sudo pmi action suspend = menjalankan fungsi suspend

dig 192.168.1.1 = dns lookup utility

cat /proc/net/arp = cek arp

sudo gedit /etc/fstab = file konfigurasi mount hardisk

scp test.log oniichan@192.168.1.12:~ = transfer file via jaringan kedalam home direktori

iwlist eth1 scanning = scanning access point

sudo ifconfig eth1 hw ether 0013022e91c7 = mengganti mac address

sudo apt-get -d source avant-window-navigator-bzr = download paket only, not install

sudo dpkg-reconfigure xserver-xorg = reconfigure ulang xserver

sudo /etc/init.d/gdm stop = mematikan service gdm stop

sudo iwconfig eth1 essid “pptik01″ = mendaftarkan name access point

sudo dhclient = auto dhcp

chown oniichan:oniichan /media/data = mengubah owner folder

sudo adduser nama_user nama_group = menambah user

usermod -G namagroup namauser = memasukkan user ke group


cat /etc/group = cek group user

smbclient -U% -L localhost = cek samba di local

cat /proc/version = cek version linux header

mtr http://www.hacker-newbie.org = gabungan ping dan traceroute

ls var/cache/apt/archives/ = data paket apt

ls /etc/rc2.d/ = list service

sudo update-rc.d -f rsync remove = meremove service rsync

sudo update-rc.d rsync defaults = mengadd service menjadi default service

ls -h = list human readeable

sudo apt-get install -f = fix dependency broken

cat /proc/acpi/acer/wireless = melihat penggunaan button

sudo tail -f /var/log/cups/error_log = melihat error pada service cups

lshal = melihat hal daemon usb

sudo hald = mengaktifkan hald daemon

sudo /etc/init.d/dbus start = service dbus daemon

nmap -sP 192.168.1.10-30 = checking ip up or not

watch lsusb = execute a program periodically

speaker-test 1.0.12 = test sound

wget http://cdn.x.indowebster.com/download/60…15054b.mp3 -O a.mp3 = download dan me-rename file

wget -c -t inf http://www3.indowebster.com/591803763.avi = download dengan opsi continous, try infinite jika gagal

wget -i download.txt = download dengan opsi membaca url dari file download.txt

wget –limit-rate=10k = download dengan opsi bandwith hanya 10 kilobytes/s

displayconfig-gtk = screen and grafik configurations

aplay -l = playing file

lsb_release -a = cek ubuntu version

lpinfo -v = cek printer

id = Print user and group information for the specified USERNAME

ps ax | grep screenlets | awk ‘{print$1}’ | xargs kill -9 = kill spesifik berdasarkan nama proses

file nama_file = Determine file type of FILEs

for i in {1..10}; do echo $i; done = ngurut nomer

update-manager -d = Check if upgrading to the latest devel release is possible

cat /etc/passwd | grep 1000 | awk -F: ‘{ print $1 }’ = menampilkan user dengan UID 1000

find debian/ -iname ‘*’ -print0 | xargs -0 md5sum > md5sum = creating md5sum

espeak -s 80 “I love you” = text to speech

apt-cache policy ubuntu-desktop = print policy settings

sudo ip route replace default nexthop via 192.168.0.1 dev eth0 weight 3 nexthop 192.168.1.1 dev eth1 weight 2 = load
balancing

sudo Xorg -configure :1 = print konfigurasi xorg.conf

for FILE in cd*.bin ; do bchunk $FILE ${FILE%.*}.cue ${FILE%.*} ; done = mengubah file bin menjadi cue

rm cd[1-5].@(bin|cue) = menghapus secara spesifik

ls -l | awk ‘{print $8}’ = print secara list index

split -b 200MB avatar.avi avatar.avi. = split file into separate file

cat avatar.avi.* > avatar.avi = merge into 1 file

sudo ifup eth0 = Stop a network interface

sudo ifdown eth0 = Start a network interface up

wc -ml /etc/apt/sources.list = Print byte, word, and line counts

history = Command History

netstat = Networking information

cd x atau cd /x = masuk ke direktori x

cd .. atau cd ../ atau cd/.. = pindah ke direktori satu level di bawah

x lalu [tab] [tab] = berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x

adduser = untuk menambahkan user baru

ls atau dir = untuk melihat isi suatu direktori

cat = untuk melihat isi dari suatu file text

mv x y = untuk memindahkan atau merename file x ke file y

cp x y = untuk mengkopi file x ke file y

rm x = untuk menghapus file x

mkdir x = untuk membuat direktori x

rmdir x = untuk menghapus direktori x

rm -r x = untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya

rm p = untuk menghapus paket tertentu

df atau df x = untuk mengetahui space kosong dalam device x

top = untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)

man x = untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah

less x = untuk melihat isi dari suatu file text

echo x = untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen

mc = untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)

mount = untuk menghidupkan suatu device spt cdrom

halt = untuk shutdown

reboot atau [ctl + alt + del] = untuk reboot

chmod = untuk mengubah permission suatu file

ls -l x = untuk melihat isi suatu direktori secara rinci

ln -s x y = untuk membuat link dari suatu file x ke file y

find x -name y -print = untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar

ps = untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan

kill x = untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)

[alt] + F1 – F7 = untuk berpindah dari terminal 1 – 7 (ciri khas Linux)


lilo = untuk membuat boot disk

startx = untuk menjalankan X-Windows

[ctl] + [alt] + [backspace] = untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble

[ctl] + [alt] + F1 – F6 = untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows

xf86Config = untuk mengeset X (primitif) dalam text mode

Xconfigurator = sama seperti di atas

Minggu, 09 Februari 2014

Tugas Pak Nunuk Riza Puji,S.T

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Debian adalah salah satu sistem operasi bebas dari distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Selama ini saya hanya baru pernah menggunakan sistem operasi Windows 7 dan Windows 8. Namun kali ini saya akan mencoba untuk menggunakan sistem operasi Linux versi Debian 6.

Setelah melakukan percobaan dan berhasil pada tahap instalasi, saya berniat akan membagikan pengalaman saya dalam instalasi Debian tersebut.

Dan pada kesempatan kali inilah saya akan memulai melakasanakan niat tersebut. Namun yang pertama ini saya akan membahas Instalasi Linux Debian Berbasis GUI dulu.

Walaupun percobaan yang saya lakukan masih pada software VMware, saya yakin langkah-langkah penginstalan tidak akan berbeda.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

Tentunya persiapkan dahulu file SO Debian pada DVD drive atau flasdisk. Lalu setting BIOS dengan CD/DVD Rom atau Flashdisk sebagai first boot. Maka pada saat booting PC anda akan membaca file SO Debian dan mulai menjalankan proses instalasi.

  • Karena kita akan menginstalkan SO Debian berbasis GUI, maka pada Installer Boot Menu pilih Graphical Install.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada opsi select a language, silakan pilih bahasa yang anda mengerti. Kita pilih saja bahasa Inggris, agar semakin terbiasa. Maka pilihlah English, dan klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pilih Lokasi tempat tinggal anda. Namun karena tadi kita memilih bahasa Inggris, maka beberapa negara seperti Indonesia tidak tersedia pilihanya. Tapi anda bisa memilih pilihan other. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Silakan pilih Benua atau wilayah tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Nah, setelah sampai di halaman ini negara tempat tinggal sobat pasti ada pada daftar. Termasuk Indonesia pun tersedia. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada opsi configure locales, kita pilih United States saja seperti umumnya digunakan orang kebanyakan. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih tipe keyboard, umumnya kita menggunakan tipe American English. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Tunggulah proses Load Installer Component from CD dan Configure the Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses Configure the Network, abaikan saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan, sobat pilih saja Configure Network Manually untuk melakukan konfigurasi IP. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk melakukan konfigurasi. Jika sobat tidak mau melakukan konfigurasi, silakan pilih Do Not Configure the Network At This Time. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat, apakah mau yang kelas a, kelas b, atau kelas c. Saya akan mencontohkan yang kelas c, misal: 192.168.100.13

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan netmask seperti pada awalnya, atau jika netmask tidak muncul maka masukan secara manual. Contoh: netmask untuk kelas C, 255.255.255.0

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Biarkan name server address seperti pada awalnya, atau ketikan seperti pada gateway.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya, Masukan hostname (pada Windows, Computer name) sesuai dengan keinginan sobat contoh: debian. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada bagian domain, sobat masukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch dll) contoh: debian.net.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI


  • Isi Root Password lalu ulangi pada re-enter passwors sesuai keinginan anda. Root Password jika pada Windows adalah kata sandi Administrator . Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi username sesuai keinginan anda. Namun saya sarankan isi dengan nama depan anda saja. Supaya lebih mudah. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Isi password untuk user sesuai keinginan. Lalu re-enter password untuk verify. Saya saranakan password user ini jangan sama dengan password root. Hal ini dilakukan agar password root yang begitu penting tidak mudah diketahui. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih lokasi waktu dengan pilihan lokasi yang terdafar. Pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Jika anda pilih Guided-use entire disks, maka anda hanya membuat satu partisi pada disk. Anda dapat pilih manual untuk mengatur metode pemartisian dan pembagian partisi. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada select disk to partition, pilihlah partisi yang telah tersedia. Jika terdapat beberapa pilihan, pilihlah sesuai dengan keinginan anda. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada partition scheme, pilihlah All files in one partition karena disana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Jika telah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan, klik finish partitioning and write changes to disk. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya, pilih Yes saja pada write the changes to disks. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Tunggulah proses install the base system selesai. Lalu akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD? Jika anda memiliki paket repository lain pada Debian maka klik Yes. Namun polih No jika tidak punya. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?".

 Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Pada opsi Participate in the packed usage survey?, pilih No saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada software selection, sobat dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Saran saya, jika Debian ini hanya akan digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server, maka anda hanya perlu memilih Graphical Desktop Environment dan System Utilities saja. Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Selanjutnya pada proses instalasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Maka tunggulah dengan sabar sampai selesai.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Setelah selesai, selanjutnya akan ada pertanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? Pilih yes dan Klik continue/tekan enter.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Lalu tunggu beberapa saat, maka penginstalan pun selesai. Klik continue/tekan enter, lalu PC akan merestart secara otomatis.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Booting pun dilakukan dengan otomatis. Silakan Login dengan nama user dan user password, klik Login.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI

  • Maka beginilah tampilan Desktop pertama OS Debian.

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis GUI



bye bye :)

Rabu, 05 Februari 2014


Dewa Linux 3: Papuma, Distro Indonesia yang siap di download

Iseng-iseng saya browsing ke kang elsa barto, eh ternyata DEWA Linux, distro lokal telah rilis :mrgreen: . …Rilis lagi nich distro keluaran anak negeri. Setelah menanti BlankOn Versi 6 yang ternyata nanti 6 bulan lagi rilisnya (mungkin memakai ubuntu 10.04) … Saya dapat info dari pengembangnya. Ya … sudah saya pasrah ..
Dewa Linux merupakan distro lokal yang turunan dari Ubuntu yang memang terkenal gampang dan user friendly. Dengan konsep menyamai tampilan windows,Dewa linux terlihat mirip dengan windows vista, sewaktu awal rilisnya. kini dewa linux menggunakan basis Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope meniru tampilan Windows Seven. Dengan code name PapumaDewa Linux Seri 3 ini membawa beberapa perubahan dari sang “induk”nya yaitu beberapa tambahan  dan enhancement yang dilakukan pada segi kosmetik hingga konten. Esensi dari semua perubahan tersebut adalah memberikan sebuah pilihan distro linux yang sangat user-friendly namun tetap powerful.
Kosmetika ( tampilan )
- Bootsplash menggunakan usplash
- Desktop manager menggunakan GNOME 2.26.1 yang telah dipercantik sedemikian rupa dengan menambahkan Gnomenu dan DockbarX
- Wallpaper Tray, merubah tampilan desktop wallpaper hanya dengan sekali klik
- Google Gadget, sebuah desktop gadget cantik lansiran google.
- Custom Compiz desktop effect yg memukau
Konten ( aplikasi )
Openoffice 3.1.1 : Office Suite dari Sun Microsystems yang sangat powerful (sudah di update, yang sebelumnya di jaunty masih 3.0)
Inkscape : Aplikasi grafis untuk para desainer dilengkapi dengan aplikasi SK1 untuk membuka file bertipe .cdr
Acroread : Aplikasi untuk membaca file bertipe .pdf
Wine :  emulator untuk menjalankan  aplikasi yang berbasis windows
Win32Codecs : Codecs2 untuk memainkan berbagai macam file multimedia. baik musik atau film
dan banyak lagi aplikasi lain yang lebih baru di versi kali ini.
Menurut saya malah isi aplikasi sudah mendekati Super OS :mrgreen:
Berikut ini beberapa screenshoot Dewalinux Papuma 3.0
Tampilannya sekarang mirip windows Seven!
Sekarang mirip Seven!
Enggak perlu membajak Windows Seven lagi dech ... hehehe

Rabu, 15 Januari 2014

Materi sistem operasi jaringan. Pemb.Nunuk Riza Puji.ST




Networking operating system (NOS)

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna.
Disingkat dengan NOS.Sistem operasi yang diperuntukkan untukjaringan komputer.NOS mengelolainteraksiantarakomputer pribadi,LAN,danserver,   yang memungkinkan PCmengaksesinformasi,transaksi,dan koordinasikomunikasi,  dan dipakai bersama.

Jenis-jenis system operasi system :
1)   Windows
-         Win NT
-         Win 200o server
-         Win 2003 server
-         Win 2005 server
6) GNU/Linux 
8) Beberapa varianUNIX,sepertiSCO OpenServer,NovellUnixWare,  atauSolaris

Berikut ini adalah berbagai contoh dari sistem operasi :
a)    Win xp
b)    Pear OS
c)     Win XP,7,8
d)    Ubuntu
e)    Debian
f)      Machintosh
g)    Sun solaris
h)    Unix
i)       Free BSD
j)       IBM

Yang memelopori sistem operasi diatas adalah windows , machintosh dan linux.
1)   Windows ( DOS,WINDOWS.WINDOWS MOBILE)
2) Machintosh
3) Linux ( debian, android,, Symbian)
Windows dan machintosh tergolong ke dalam Close sourch software, dan linux tergolong ke dalam Open Sourch Software.



Kamis 16 januari 2014
By intan :)